Entah kenapa hati ini merasa kehilangan
akan sesosok keperibadian yang begitu lembut
yang menemani dalam kesendirian
yang menghangatkan dikala hati membeku
hari-hari dalam kebersamaan
mungkinkah hanya tinggal kenangan belaka
gelak tawa bersamamu
kini hanya penantian
tutur sapa dengan dirimu
kini hanyalah impian semata
jauh tatapan untuk bertemu
jauh kata untuk menyapa
walau jarak membentang menghalangi
namun hati menanti hadirnya dirimu
Segurat wajah sendu... Seuntai syair pilu...
Sepotong hati yang berbalut rindu..
Rindukan hadirmu, rindukan senyummu..
Tuhan di Syurga.. terima kasih telah kau Kirim
Dia yang sangat berarti
Untuk hidupku
Dia pelangi hatiku, warnai hariku...
Sepotong rasa didada untuk tetap ada, takkan sinar
Kini... nanti... dan sepanjang masa
No comments:
Post a Comment